Jumat, 31 Juli 2009

SABAR


SUDAHKAH ANDA BERSABAR HARI INI?

Seringkali dalam hidup kita mendapati banyak kejadian yang tidak mengenakkan, menjengkelkan, dan membawa emosi kita ke tingkat yang lebih tinggi dari biasanya. Keadaan seperti ini disebut dengan marah. Sebagai seorang manusia memang wajar adanya bila marah bercampur emosi kadang sering meletup dan menunjukkan siapa sebenarnya jati diri sebentuk rasa marah itu....

Dalam keadaan seperti itu, rasa marah dan emosi merajai diri dan menguasai segenggam daging merah marun bernama hati. Ia duduk dalam singgasana hati yang paling tinggi, bertahtakan hawa nafsu yang membuat otak dan seluruh panca indera bergerak mengikuti apa yang diperintahkannya. Logika dan nalar pun menguap entah kemana karena rasa emosi yang panas membakar.


Coba tengok petikan dialog dari film ABG sensasional yang dibintangi Rangga dan Cinta dalam Ada Apa dengan Cinta, AADC, "Bila emosi mengalahkan logika, kebukti 'kan banyakan ruginya. Benerkan?"

Bukankah selalu ada hikmah dari setiap kejadian? Semua itu bisa jadi pembelajaran. Ada hikmah yang selalu bisa kita petik dari setiap kejadian yang menimpa kita. Nah, ketika emosi sudah 'mbendol' di ubun-ubun dan seperti hendak meledak, mari kita kembalikan saja bahwa akan selalu ada hikmah yang bisa kita petik, kita ambil.

Ikhlas bahwa semua hal baik itu berupa hal yang baik maupun yang buruk itu datang dari-Nya untuk menguji kita menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Dan jika kita berhasil mengatasi ujian tersebut, maka kita akan naik kelas ke tingkat yang lebih tinggi. Selalu percaya bahwa di setiap kesulitan pasti ada kemudahan. Bersama kesulitan itu ada kemudahan. Setelah kemudahan ada kesulitan, setelah kesulitan ada kemudahan.

Sabar adalah kunci bagi kita untuk menghadapi semua ujian dan cobaan hidup. Sabar bisa kita ciptakan mulai dari rasa ikhlas, bersyukur, dan berserah. Kalau kata 'wong pinter', sabar bisa kita ciptakan melalui 'DUIT'. Do'a, usaha, ikhtiar, dan tawakkal. Bersyukur juga bisa menjadikan sabar itu tetap tinggal dalam keseharian kita. Alhamdulillah, Dia masih sayang pada kita.

Ohya, sabar itu makhluk sejenis apa sih? Sabar adalah kondisi dimana tercipta suasana nyaman dan kestabilan emosi pada hati terhadap segala sesuatu yang menyakiti perasaan ataupun hal-hal yang kurang mengenakkan diri.

Hm.. Tapi sabar kan ada batasnya. Piye jal? Hm...

Gini, misalnya anda seorang murid sedang menghadapi ulangan harian yang membuat kepala anda cenut-cenut pusing tidak karuan.. Karena tidak pernah belajar dari kegagalan mengerjakan soal yang pernah dicontohkan di kelas dan tidak sabar, akhirnya anda menerobos batas, tengok kiri tengok kanan, contek sana contek sini, dan parahnya guru anda tahu. Akhirnya nilai ujian anda dibatalkan.

Sementara mereka yang sabar, dengan tekun menghayati satu persatu soal, meskipun mendapat kesulitan mereka tetap mau berusaha karena selalu belajar dari setiap kesulitan saat di kelas. Semua dilakukan demi mengharap hasil sempurna dari sang guru. Bukan tak mungkin karena ketekunan atau kesabaran itu kita mendapat 'hadiah' nilai plus di akhir ujian nanti.. Hehe...

Roda memang berputar, kadang ada di atas dan tak jarang pula berada di bawah. Inilah hidup. Selalu ada dua sisi yang saling bertolak belakang yang silih berganti bisa datang kapan saja. Ada kebahagiaan, ada penderitaan. Kadang suka, kadang duka. Hm.. Begitulah irama hidup yang harus kita hadapi.

So, sudahkah anda bersabar hari ini? Ataukah tanggul kesabaran anda telah jebol karena tak mampu menahan gelombang bah emosi yang meluap-luap?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar anda sangat membantu saya dalam pengembangan diri secara mental & intelektual,oleh karena itu saya mohon kritik & sarannya......