- Pengenalan Air
- Berkejar – kejaran di kolam yang dangkal.
- Saling mencipratkan air ke muka teman
- Memasukkan kepala dan badan ke dalam air
- Menyelam melalui rintangan yang dibuat teman
- Main tebak – tebakan di dalam air / menyelam berhitung
- Berjalan mengelilingi kolam
- Bermain kereta keretaan di air.
- Meluncur
- Berdiri dengan kedua tanganlurus, bungkukkan badan ke depan.
- Letakkan kedua kaki pada lantai kolam, hingga badan terdorong ke depan dalam sikap mengembang dan meluncur.
- Berdiri dengan satu kaki, sedangkan kaki satu yang lain ditekuk dengan telapak kaki menempel pada dinding kolam.
- Kedua tangan lurus dan bungkukkan badan ke depan, kemudian tolakkan kaki yang menempel pada dinding sehingga badan terdorong ke dalam sikap mengapung dan meluncur.
- Berdiri kongkang di kolam dasar
- Membungkukkan tubuh rata dengan air
- Muka menghadap ke depan di antara kedua lengan yang dilurukjan ke depan.
- Pernafasan dilakukan dengan memutar kepala ke kiri atau ke kanan, sehingga mulut mengambil nafas.
- Gerakan tersebut bersamaan lengan searah dengan putaran kepala berada di belakang samping tubuh.
- Latihan pernafasan ini dikombinasikan dengan gerakan lengan agar dapat mengatur irama pengambilan nafas.
- Pada prinsipnya mengambil udara lewat mulut dengan menghembuskan di dalam air.
- Lakukan dengan posisi telungkup terapung, dan kedua tanmgan memegang dinding kolam.
- Ambillah nafas melalui mulut dan masukkan muka ke dalam air, mata melihat ke depan sedikit.
- Permukaan air di dahi, buang nafas melalui hidung. Setelah itu, putarkan kepala ke samping kanan / kiri berporos leher. Sehingga mulut dan mulut di atas permukaan air.
- Buka mulut lalu ambil nafas melalui mulut dengan cepat, lalu masukkan muka ke dalam air dan buang nafas di dalam air.
- Bersikap tenang dan jangan berusaha ke tepi
- Tarik napas dalam dan tahan
- Lakukan peregangan dan pemijatan pada otot yang kram
- Jangan lakukan gerakan apapun kecuali peregangan (walaupun badan kita tenggelam)
- Tarik napas lagi, kemudian lakukan peregangan lagi
- Ulangi sampai nyerinya reda
- Setelah reda barulah berenang ke tepi, usahakan tidak menggunakan otot yang tadi kram
- Setelah di tepi lakukan kembali peregangan sampai otot terasa nyaman
- Posisi 1 : Tekuk lutut ke arah dada, dan tarik jari kaki dan telapak kaki ke arah punggung kaki. Posisi ini untuk mengatasi kram pada otot betis dan otot paha bagian belakang
- Posisi 2 : Tekuk paha ke belakang, tekuk lutut, tarik jari kaki dan punggung kaki ke arah telapak kaki. Posisi ini untuk mengatasi kram pada otot punggung kaki dan otot paha bagian depan
Penanganan Kram
Dalam olah raga renang, sering kita mengalami kejang otot atau yang sering kita sebut kram (cramp). Oleh sebab itu pengetahuan tentang prinsip penanganan kram adalah wajib bagi seorang perenang, karena masih sering kita jumpai kesalahan dalam penanganannya.Apakah itu kram ?
Kram adalah kejang (spasm) otot yang bersifat mendadak dan terasa sangat sakit. Kram dapat disebabkan oleh banyak hal, antara lain :
- Otot yang kelelahan
- Penggunaan otot yang berlebihan
- Kurangnya elektrolit tubuh (Ca dan K) karena keluar melalui keringat
- Penumpukan asam laktat ( hasil metabolisme di otot)
- Terganggunya oksigenisasi jaringan otot
- Terganggunya sirkulasi darah ke jaringan otot
Pada perenang kram sering terjadi di :
- Otot tungkai bawah bagian belakang (otot betis)
- Otot punggung kaki –> biasanya terjadi karena gerakan yang tidak sempurna saat renang menggunakan fin (sepatu katak)
- Otot tungkai atas (paha) bagian depan maupun belakang.
Prinsip dasar penanganan kram adalah meregangkan otot berlawanan dengan arah kejang. Ditambah dengan pijatan pada otot yang kram untuk membantu pelemasan otot sehingga sirkulasi oksigen, elektrolit dan zat metabolik menjadi lancar.
Peregangan otot yang kram dilakukan secara perlahan, jika sakit jangan di kendurkan tapi pertahankan posisi. Jika nyeri hilang tambah lagi peregangannya. Lakukan sampai nyeri hilang.
Contoh posisi penanganan :
- Otot betis : luruskan lutut , tekan telapak kaki ke arah punggung kaki. Lakukan pemijatan pada otot betis
- Otot punggung kaki : tekan punggung kaki dan jari kaki ke arah telapak kaki (sehingga seperti penari balet). Lakukan pemijatan pada otot punggung kaki
- Otot Paha belakang : luruskan lutut, angkat tungkai bawah dan lakukan pemijatan
- Otot paha depan : tekuk lutut dan lakukan pemijatan
- Lakukan pemanasan dan peregangan sebelum memulai olah raga
- Tidur cukup
- Cukup minum sebelum, saat dan setelah olah raga, jika perlu yang mengandung elektrolit (mis. oralit)